Preprint / Version 1

SINERGITAS WAQF TASK FORCE SEBAGAI STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BIDANG KEAGAMAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP GOOD GOVERMENT

##article.authors##

Keywords:

Wakaf, Sertifikasi Tanah Wakaf, Sistem, Tanah Wakaf

Abstract

Waqf is part of the Shari'a which has a broad impact, not only for the waqif but also for the community. Among the types of productive waqf is the waqf certificate because with the certificate the waqf object will be maintained as well as the main capital in efforts to empower and manage the land waqf object. Technically, an important issue in the process of certificated land waqf objects requires a special team of joint waqf task force from KUA, BWI, OTR/BPN which is integrated in an e-waqf application in order to maintain the benefits of waqf for welfare. moral and material. The research method uses a qualitative research approach to explore the meaning and value of science as a provision of theory and insight to analyze and construct the object under study to be clearer. A special team that handles waqf from 3 institutions supported by technology that gives birth to an innovation will increase the community's support for the government and in turn will create good government.

 

References

Abdul Hakim. (2010).Manajemen Harta Wakaf Produktif Dan Investasi Dalam SistemEkonomi Syari’ah, Riptek, 4 (II).

Achmad Sulchan dan Anis Ayu Rahmawati. (2019), Kebijakan Pemerintah dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kendal : SINT Publishing.

A. Syakir. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Umat Islam Melalui Wakaf Produktif, Jurnal AlIntaj, 2(1).

Asni, (2014). Pengembangan Hukum Perwakafan Di Indonesia, Jurnal Al-‘Adl, 7. (2).

Cucu Solihah dkk, (2017). Muhammadiyah Nazhir Organization Analysis Of Waqf Management And Development In Cianjur, Jurnal Dinamika Hukum. 17.(2).

Hadi SetyaTunggal. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Jakarta : Harvarindo.

https://www.bpn.go.id/Berita/Narasi-Tunggal/Program-ptsl-pastikanpenyelesaian-ertipikasitanah -akan-sesuai-target-75155

http://magelang.kemenag.go.id/berita/read/data-siwak-memudahkan-pengelolaan-wakaf-

Jauhar Faradis,Awis Hardjito, Ipuk Widayanti, (2019).“Peran Pemerintah Dalam Optimalisasi Tanah Wakaf”. Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam.12 (1).

Juniarso Ridwan dan Achmad Sodik Sudrajat.(2009). Hukum Administrasi Negara dan Kebijakan Pelayanan Publik. Bandung: Nuansa.

J.B Daliyo dkk.(2001) Hukum Agraria I. Jakarta : Prehallindo.

Jhon C. Esposito, (2001) Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern. Jakarta : Mizan.

Kemenag, BPN, dan BWI Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Lamongan", https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/10/093000421/kemenag-bpn-dan-bwi-percepat-sertifikasi-tanah-wakaf-di-lamongan.

Masyarakat Transparansi Indonesia, (2002)“Good governance dan Penguatan Instansi Daerah”, Cetakan Pertama, Penerbit Masyarakat Transparansi Indonesia, Jakarta : Bekerjasama Dengan USAID.

Musthafa as- iba’i. (1987). Sistem Masyarakat Islam. Jakarta : Pustaka Hidayah.

Nilna Fauza, (2015), Rekonstruksi Pengelolaan Wakaf: Belajar Pengelolaan Wakaf Dari Bangladesh Dan Malaysia, Jurnal Universum, 9 (2).

Nurul Huda dkk. (2014). Akuntabilitas Sebagai Sebuah Solusi Pengelolaan Wakaf, Jurnal Akuntansi Multi paradigm. 5 (3).

Rozalinda, (2015).Manajemen Wakaf Produktif. Jakarta : Rajawali Pers PT Raja Grafindo Persada.

Sadhu Bagas Suratna. (2017). Pembentukan Peraturan Kebijakan Berdasarkan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik, Lentera Hukum.4. (3).

Sekar Anggun Gading Pinilih dan Sumber Nurul Hikmah. (2018). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Hak Atas Kebebasan Beragama Dan Beribadah Di Indonesia”. Masalah-Masalah Hukum, 47 (1).

Sudirman Ramadhita. (2020). Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Akselerasi Sertifikasi Tanah Wakaf di Kota Malang, De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 12 (1).

Shidarta, (2013).Pendekatan Hukum Progresif Dalam Mencairkan Kebekuan Produk Legislasi, dalam Dekonstruksi dan Gerakan Pemikiran Hukum Progresif. Yogjakarta : Thafa Media.

Posted

2022-04-27