Mengurai sistem indeks kinerja peneliti ‘SINTA’: lebih banyak mudarat atau manfaatnya bagi produksi riset Indonesia?
Belum lama ini, riset dari peneliti ekonomi sains dan inovasi Caroline Fry dan rekan-rekannya di University of Hawaii-Manoa di Amerika Serikat (AS), memicu perdebatan di kalangan akademisi Indonesia.
Studi yang terbit di jurnal Research Policy (2023) ini mengevaluasi dampak sistem yang menilai produktivitas riset peneliti, khususnya platform SINTA di Indonesia.
Fry dan timnya mengolah data sekitar 200.000 peneliti yang tercatat di SINTA beserta rekam jejak publikasi mereka pada jurnal-jurnal terindeks Scopus, suatu basis data riset yang populer.
Read more about Mengurai sistem indeks kinerja peneliti ‘SINTA’: lebih banyak mudarat atau manfaatnya bagi produksi riset Indonesia?